180 KK di Dusun Sarakan Terancam Digusur, Saan Mustopa Dorong Pembangunan Kampung Nelayan

25-12-2024 /
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa saat mengunjungi warga Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024). Foto : Eno/Andri

PARLEMENTARIA, Karawang - Sebanyak 180 kepala keluarga (KK) yang menempati lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, menghadapi ketidakpastian nasib. Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, mendorong pemerintah segera menyediakan lahan khusus bagi warga untuk dibangun menjadi kampung nelayan.

 

Dalam kunjungannya pada Selasa (24/12/2024) siang, Saan Mustopa memberikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir rob. Ia menegaskan, warga yang telah bermukim di tanah milik Pertamina sejak 2007 ini tidak boleh digusur tanpa ada solusi pengganti.

 

"Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya. Pemerintah harus segera mencari solusi bagi masyarakat ini," ujar Saan kepada Parlementaria.

 

Politisi Fraksi Partai NasDem itu menyampaikan gagasannya untuk membangun kampung nelayan yang terintegrasi dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut. Selain itu, ia mengusulkan transformasi Dusun Sarakan menjadi kampung wisata mangrove dengan pengembangan produk olahan ikan bandeng untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal.

 

Bencana banjir rob yang melanda Desa Tambaksari sejak 13 hingga 20 Desember 2024 mengakibatkan kerusakan pada 300 hektar tambak dari total 2.000 hektar yang ada di wilayah tersebut. Kepala Desa Tambaksari, Katam, menyebutkan kerugian yang diderita masyarakat mencapai miliaran rupiah.

 

"Kerugiannya sangat besar, mencapai miliaran rupiah," kata Katam.

 

Warga Dusun Sarakan sebelumnya tinggal di pinggir pantai, tetapi terpaksa direlokasi akibat abrasi yang menghilangkan kampung mereka. Pada 2007, warga dipindahkan ke lahan milik Pertamina seluas 100 meter persegi setelah mendapat izin dari perusahaan tersebut. Meski bebas menempati lahan itu, warga tetap diliputi kekhawatiran akan penggusuran.

 

Dalam kegiatan bakti sosial ini, Saan Mustopa didampingi perwakilan BUMN Angkasapura, Pertamina, Asisten Daerah, dan Dinas Sosial Pemkab Karawang. Ia berharap pemerintah pusat dan daerah dapat segera merealisasikan solusi jangka panjang bagi warga Dusun Sarakan.

 

Selain pembangunan kampung nelayan, Saan juga meminta perhatian khusus dalam menangani banjir rob yang menjadi bencana tahunan di kawasan ini. Ia mengajak pemerintah dan semua pihak untuk berkolaborasi menciptakan solusi permanen demi kesejahteraan masyarakat pesisir. (eno/rdn)

BERITA TERKAIT
Saan Mustopa Tekankan Pentingnya Sumpah Jabatan dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat
29-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menegaskan kembali komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui pelaksanaan sumpah jabatan yang dipegang teguh oleh...
DPR Buktikan Komitmennya, Tampung Aspirasi Publik Melalui Indonesia Opinion Festival (IOF) 2024
29-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menegaskan komitmennya untuk menampung aspirasi publik seluas-luasnya dengan menggelar Indonesia Opinion Festival (IOF) 2024 di...
Saan Mustopa Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Rob di Karawang
25-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Karawang - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, mengunjungi warga Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat,...
180 KK di Dusun Sarakan Terancam Digusur, Saan Mustopa Dorong Pembangunan Kampung Nelayan
25-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Karawang - Sebanyak 180 kepala keluarga (KK) yang menempati lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang,...